Sutiono: Tak Ada Moses, Persib Dirugikan
Mantan striker Persib Sutiono Lamso menilai Persib memang dirugikan dengan absennya Moses Sakyi. Pasalnya, saat ini Moses sudah mulai menemukan bentuk permainannya. - istimewa
Mantan striker Persib Sutiono Lamso menilai Persib memang dirugikan dengan absennya Moses Sakyi. Pasalnya, saat ini Moses sudah mulai menemukan bentuk permainannya. Kontribusi pemain asal Ghana tersebut terbukti dengan dua gol yang dicetaknya saat melawan Pelita Jaya, Minggu (5/2/2012) silam.
"Pasti ada pengaruhnya, karena sejak kemarin kan Moses sudah mulai menemukan kepercayaan diri dari segi permainan mulai meningkat. Tim lawan pun diuntungkan dengan absennya Moses, karena Persib kekurangan amunisi," tutur Sutiono kepada INILAH.COM melalui telepon selulernya, Jumat (24/2/2012).
Untuk mengatasi krisis ujung tombak, Sutiono menyarankan perubahan formasi. Menurut Sutiono, pelatih Drago Mamic sebaiknya tidak memakai dua penyerang sekaligus di depan. Strategi ini perlu dilakukan untuk menghindarkan habisnya stok penyerang. Skema permainan yang pas adalah dengan mengandalkan serangan balik, mengingat Persipura pasti tampil di atas angin. Dengan bermain aman, lanjutnya, Persib bisa menahan gempuran anak-anak Mutiara Hitam (julukan Persipura).
"Kalau memakai dua penyerang berat buat Persib. Karena kualitas Persipura lebih bagus juga dalam menyerang. Cari aman saja, sebab lawan yang dihadapi kan Persipura, berkualitas. Mereka juga bertindak sebagai tuan rumah. Jadi bisa di atas Persib karena posisinya lebih menguntungkan. Jadi terapkan formasi yang bisa memperkuat pertahanan dan mengandalkan serangan," jelasnya.
"Pasti ada pengaruhnya, karena sejak kemarin kan Moses sudah mulai menemukan kepercayaan diri dari segi permainan mulai meningkat. Tim lawan pun diuntungkan dengan absennya Moses, karena Persib kekurangan amunisi," tutur Sutiono kepada INILAH.COM melalui telepon selulernya, Jumat (24/2/2012).
Untuk mengatasi krisis ujung tombak, Sutiono menyarankan perubahan formasi. Menurut Sutiono, pelatih Drago Mamic sebaiknya tidak memakai dua penyerang sekaligus di depan. Strategi ini perlu dilakukan untuk menghindarkan habisnya stok penyerang. Skema permainan yang pas adalah dengan mengandalkan serangan balik, mengingat Persipura pasti tampil di atas angin. Dengan bermain aman, lanjutnya, Persib bisa menahan gempuran anak-anak Mutiara Hitam (julukan Persipura).
"Kalau memakai dua penyerang berat buat Persib. Karena kualitas Persipura lebih bagus juga dalam menyerang. Cari aman saja, sebab lawan yang dihadapi kan Persipura, berkualitas. Mereka juga bertindak sebagai tuan rumah. Jadi bisa di atas Persib karena posisinya lebih menguntungkan. Jadi terapkan formasi yang bisa memperkuat pertahanan dan mengandalkan serangan," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar