Rabu, 08 Februari 2012


Umuh: Target Curi Poin di Wamena

Umuh: Target Curi Poin di Wamena
Manajer Persib Umuh Muhtar yakin timnya bisa mencuri poin atau memenangkan laga saat dijamu Persiwa Wamane, Rabu (15/2/2012), jika tidak terganggu faktor non teknis. - inilah.com/Syamsuddin Nasoetion
Manajer Persib Umuh Muhtar yakin timnya bisa mencuri poin atau bahkan memenangkan pertandingan saat dijamu Persiwa Wamane, Rabu (15/2/2012), dengan catatan tidak terganggu faktor non teknis. Umuh mengingatkan penggawa Persib untuk bermain sportif, dan tidak terpengaruh oleh gangguan non teknis.

"Kalau disana kondusif kenapa tidak menang melawan Wamena. Asal jangan terganggu faktor non teknis. Saya selalu mengingatkan pada anak-anak untuk tetap bermain dengan baik. Kita juga tetap berpegang teguh pada aturan, sportivitas tetap dijaga," kata Umuh di Stadion Siliwangi, Rabu (8/2/2012).

Umuh mengatakan, dalam laga tandang yang cukup berat nanti, Persib tetap akan berusaha memetik poin dengan target minimal seri. Segala cara dan peluang akan dimaksimalkan demi mencapai target tersebut.

"Kemenangan bisa didapat dengan berbagai cara entah dari penalti atau gol murni, asal jangan dibantu oleh wasit atau faktor non teknis, itu saya paling tidak suka. Kalian tahu kapan wasit memihak pada kita, berat sebelah. Wasit setiap main disini (Bandung) mainnya normal. Untuk tur Papua nanti targetnya dapet poin, kalau menang Alhamdulillah, itu harapan kita. Minimal draw, tapi kita usahakan harus menang," tegas Umuh.

Umuh pun mengingatkan kembali skuadnya tentang Persiwa Wamena saat ini yang bukan lagi Persiwa yang dulu. Menurutnya, anak-anak Wamena sudah lebih berkembang dan berpotensi merepotkan Persib. Disamping itu, Umuh memuji para penonton di tanah Papua yang lebih bersahabat sehingga memberi keuntungan tersendiri bagi timnya.

"Saya sudah katakan pada anak-anak kalau Persiwa yang sekarang berbeda dengan yang dulu, dan mereka sudah memahami itu. Bobotoh di Wamena dan Persipura pun bersahabat pada kami, malah mereka tidak pernah memberi intimidasi. Biar pun tim mereka kalah, mereka tak sungkan memberi pujian pada lawan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar