Rabu, 08 Februari 2012


Hadapi Tur Papua, Waspada Faktor Non-Teknis

Hadapi Tur Papua, Waspada Faktor Non-Teknis
Skuad Persib Bandung harus siap dengan faktor-faktor non-teknis yang kemungkinan besar bakal terjadi saat menjalani tur Papua. - inilah.com/Syamsuddin Nasoetion
 Skuad Persib Bandung harus siap dengan faktor-faktor non-teknis yang kemungkinan besar bakal terjadi saat menjalani tur Papua. Yakni melawan Persiwa Wamena pada Rabu (15/2/2012) dan Persipura Jayapura, Minggu (19/2/2012).

Manajer tim Umuh Muchtar mengaku lebih optimistis timnya mampu mengulangi performa cantik dalam tur Papua. Dengan bermain bagus seperti saat menundukkan Pelita Jaya, Minggu (5/2/2012) lalu, Umuh optimistis kemenangan di tanah Papua bukan hal sulit.

Dia menambahkan karakter tim-tim Papua yang tidak hanya mengandalkan teknik, tapi juga fisik dan permainan keras. Meski begitu dia tetap yakin skuadnya mampu meladeni permainan khas tim-tim asal Papua. Asalkan tambah Umuh, mereka bisa menjaga sportivitas dan profesionalisme sehingga pertandingan berjalan kompetitif.

"Atmosfer di Papua akan berbeda, mereka sedikit agak keras mainnya. Mudah-mudahan tidak ada kecurangan, keras boleh tapi tetap sportif jangan sampai mencederai lawan (pemain Persib). Mereka juga harus berpikir, pertandingan nanti didasarkan pada persaudaraan, persahabatan dan profesionalisme," kata Umuh kepadaINILAH.COM melalui telepon selulernya, Selasa (7/2/2012).

Selain menginginkan permainan fair play dari tim lawan, Umuh juga menyoroti kinerja wasit. Dia berharap wasit dapat bekerja dengan baik dan adil seperti saat timnya bertanding melawan tuan rumah Pelita Jaya Karawang.

"Tim selalu siap bermain cantik dan mengamankan poin tapi saya juga berharap didukung oleh kinerja wasit yang baik. Mudah-mudahan seperti kita main di Bandung, kita main tidak dibantu wasit tidak ada kecurangan," tegas Umuh.

Kekhawatiran Umuh tersebut bukan tidak berdasar, pada dua pertandingan tandang dalam tur Kalimantan Persib terbilang dirugikan oleh keputusan sang pengadil lapangan. Kerugian pertama, saat melawan Mitra Kukar, Maung Bandung harus rela gol-golnya dianulir. Kedua, saat melawan Persisam, wasit mengeluarkan hukuman kartu merah untuk Moses Sakyi dan Muhammad Ilham yang dinilai tidak tepat.

Sebelumnya, pelatih Drago Mamic juga menyampaikan keluhannya atas kinerja wasit. Menurut Mamic wasit memiliki standar yang berbeda dalam menentukan keputusan di setiap pertandingan.

"Saya tidak bisa memberikan nasihat apapun kepada pemain mengenai wasit, karena memang wasit memiliki standar yang berbeda dalam mengambil keputusan di setiap pertandingan. Misalnya, saat kami tidak dalam posisi off side wasit menilainya berbeda. Sebaliknya saat lawan seharusnya off side wasit justru melanjutkan pertandingan," ujar Mamic kepada wartawan beberapa waktu lalu.[

Tidak ada komentar:

Posting Komentar